muncul berbagai macam berita media massa maupun elektronik diantaranya Gempa 7,3 Richter yang berpusat di 142 kilometer sebelah barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, terasa hingga ke Pulau Bali. Sejauh ini, belum ada laporan korban maupun kerusakan. Di Bali, kekuatan gempa yang dirasakan termasuk dalam skala II Modified Mercally Intensity (MMI). (2/9/2009).
Teman-teman juga berteriak sambil beranjak dari dalam rumah, lailaha illalah!!! berulang2x membuat sedikit hati gemetar, sampe 10 menit kami berada di luar rumah sebagai tanda hati-hati saja ditakutkan gempa susulan akan kembali terulang. tapi alhamdulillah gempa itu hanya terjadi sekali.
Bukan hanya itu penulis jg yg berada tepat tetangga Tasikmalaya sungguh merasakan akibat dari adanya gempa tersebut, itulah sebabnya diblog ini saya tulis keadaan situasi dikala gempa tersebut terjadi. tepat seperti yang dikatakan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) mencatat gempa terjadi pukul 14.55 WIB, Rabu (2/9). BMG melansir peringatan gempa berpotensi tsunami dan meminta agar diteruskan kepada masyarakat. Posisi gempa berada pada 8,24 Lintang Selatan - 107,32 Bujur Timur (142 km) dengan kedalaman 30 km di BaratDaya Tasikmalaya. alhamdulillah ditempat kami khususnya majalengka bagian selatan tidak terdapat kerusakan yang berarti, walaupun goyangan akibat gempa yang berdurasi kurang dari 7 detik ini, cukup hanya membuat retak pada dinding rumah yang dikatakan sudah tua saja.
alhamdulillah Ya Allah kami masih diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah puasa ini. amin.